This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 15 September 2012

Cara Menyeting mikrotik

SETTING MIKROTIK

Persiapan Perangkat(hardware) Keras dan Perangkat Lunak(software)

            Sebelum membangun PC Router berbasis Mikrotik ini sebaiknya terlebih dahulu melakukan persiapan apa saja yang diperlukan baik itu perangkat keras maupun perangkat lunak.
1.      Kebutuhan Perangkat Keras
MikroTik Router sudah banyak mendukung berbagai macam driver hardware. Dalam proyek ini penulis menggunakan spesikisasi PC untuk router mikrotik sebagai berikut:
-                      CPU dan MotherBoard Intel P3
-                      CD-ROM
-                      RAM 256 MB
-                      HARRDISK 20 Gb
-                      NIC (Network Inteface Card) on Board
-                       NIC (Network Inteface Card) standart


2.  Kebutuhan Perangkat Lunak
                        Adapun kebutuhan perangkat lunak yang diperlukan untuk membuat sebuah PC Router berbasis Mikrotik adalah 1 buah CD Mikrotik Router (pake yang original ya!!!).

Instalasi Mikrotik
Berikut ini beberapa langkah instalasi mikrotik OS :
1. Masukkan CD instalasi mikrotik ke CD-ROM dan lakukan booting CD
2. Setelah proses booting selesai maka akan muncul tampilan berikut :



















Gambar 3.2 Tampilan awal instalasi mikrotik

Tampilan diatas adalah pilihan paket -paket yang akan di install, tekan 'a' untuk menginstall semuanya dan diteruskan dengan menekan 'I' untuk melanjutkan proses instalasi.
[x] Keterangan beberapa yang penting diantaranya:
-          System : Packet wajib instal l (inti system mikrotik/paket dasar), berisi Kernel Mikrotik.
-          PPP : Untuk membuat Point to Point Protocol Server,Point -to-Point tunneling protocols PPTP, PPPoE and L2TP Access Concentrators and clients; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; MPPE encryption; compression for PPPoE; data rate limitation; differentiated firewall; PPPoE dial on demand.
-          Dhcp : Packet yang dibutuhkan apabila ingin membuat dhcp -server (agar client bisa mendapatkan ip address otomatis -dynamic IP) * DHCP - DHCP server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP networks; static and dynamic DHCP leases; RADIUS support.
-          Advanced tool : Tools tambahan untuk admnistrasi jaringan seperti ipscan, bandwidth test, Scanning, Nslookup dan lain lain.
-          Arlan : Packet untuk konfigurasi chipset wireless aironet arlan .
-          Gps : Packet untuk support GPS Device.
-          Hotspot : Packet untuk membuat hotspot gateway, seperti authentication , traffic quota dan SSL HotSpot Gateway with RADIUS authentication and accounting; true Plug -and- Play access for network users; data rate limitation; differentiated firewall; traffic quota; real-time status information; walled-garden; customized HTML login pages; iPass support; SSL secure authentication; advertisement support.
-          Hotspot –fix: Tambahan packet hotspot.
-          Security : Berisi fasilitas yang mengutamakan Keamanan jaringan, seperti Remote Mesin dengan SSH, Remote via MAC Address.
-          Web-proxy : Untuk menjalankan service Web proxy yang akan menyimpan cache agar traffic ke Internet bisa di reduksi sehingga sensasi browsing lebih cepat FTP and HTTP caching proxy server; HTTPS proxy; transparent DNS and HTTP proxying; SOCKS protocol support; DNS static entries; support for caching on a separate drive; access control lists; caching lists; parent proxy support.
-          ISDN : Packet untuk isdn server dan isdn client membutuhkan packet PPP.
-          Lcd : Packet untuk customize port lcd dan lain lain.
3. Proses instalasi dilanjutkan dengan pembuatan partisi dan mem format hardisk
4. Tahap terakhir yaitu menginstal paket -paket yang telah  dipilih di awal  tadi  ke 
dalam hardisk. Setelah selesai tekan enter untuk reboot.  Mikrotik  telah selesai
di install, dan bisa dipergunakan dengan login sebagai  user  admin  dan  tanpa
password.















Gambar 3.3 Tampilan awal login ke mikrotik

Konfigurasi Mikrotik
          Dalam konfigurasi Router Mikrotik, diperlukan satu buah komputer client yang terkoneksi dengan Router Mikrotik tersebut untuk melakukan konfigurasi yang akan dilakukan.
          Langkah-langkah konfigurasi PC Router Mikrotik :
1.  Setting IP address pada tiap Ethernet
Via Command :
-          [admin@Router TEDC] > ip address add address=192.168.0.254/24 interface=ISP
Keterangan : 192.168.0.254/24 adalah ip router yang terhubung ke modem adsl.
-          [admin@Router TEDC] > ip address add address=192.168.1.254/24 interface=LAN
Keterangan : 192.168.1.254/24 adalah ip router yang terhubung ke jaringan LAN.

2.  Setting IP address komputer client yang akan mengkonfigurasi PC Router Mikrotik. Klik kanan icon Network yang berada di kanan bawah, kemudian pilih status, pada tab general tekan properties kemudian muncul seperti gambar dibawah ini.
 
Gambar 3.4 Konfigurasi ip address client

3.      Buka program Browser pada komputer client, lalu pada address bar isikan http://192.168.1.254 (192.168.1.254 adalah alamat ip PC Router Mikrotik) kemudian akan tampil seperti ini.
Gambar 3.5 Tampilan web mikrotik
4.      Download Winbox pada web mikrotik tersebut dengan cara meng klik tulisan Download it (berwarna biru).
5.      Kemudian jalankan aplikasi Winbox tersebut, kemudian isikan ip address router mikrotik seperti gambar dibawah ini.
Gambar 3.6 Tampilan winbox mikrotik
6.      Untuk Login isi dengan admin dan untuk password dikosongkan (default). Setelah itu klik Connect sehingga muncul tampilan seperti dibawah ini.
Gambar 3.7 Tampilan menu winbox

7.      Konfigurasi Routing Protokol, pilih klik menu IP kemudian pilih Routes kemudian muncul tampilan Route list seperti gambar dibawah ini.
Gambar 3.8 Tampilan Route list

8.      Pada Route List tersebut tekan tanda + (warna merah) kemudian akan muncul New Route pada gateway isikan 192.168.0.1 (ip modem adsl).
Gambar 3.9 Tampilan New Route
9.      Setting DNS yaitu dengan cara klik menu IP kemudian pilih DNS setelah muncul table DNS klik tab setting, kemudian isikan pada Primary DNS 192.168.0.1 (ip modem adsl). Untuk secondary DNS dikosongkan sehingga tampilan seperti dibawah ini. Kemudian tekan OK.

Gambar 3.10 Tampilan DNS Setting

10.  Setting Masquerade, pilih menu IP kemudian Firewall pilih tab NAT klik tanda + (warna merah) sehingga muncul NAT Rule, pada tab general  isikan pada Chain=srcnat , Out. Interface=ISP, kemudian pada tab Action isikan Action=masquerade setelah itu tekan OK.
Gambar 3.11 Tampilan NAT
11.  Setting Simple Queues, pilih Queues kemudian muncul Queues List pada tab Simple Queues tekan + (warna merah) , setelah itu muncul New Simple Queue, isikan name=Client 10 , target address=192.168.1.10, Target Upload Max Limit=64k, Download Max Limit=256k. (keterangan: pada settingan simple Queues tersebut terlihat bahwa client 10 dengan ip address 192.168.1.10 untuk uploadnya terlimit sebesar 64kbps dan untuk downloadnya terlimit sebesar 256kbps).
Gambar 3.12 Tampilan Simple Queues

12.  Setting web proxy, pilih menu IP kemudian klik Web Proxy, pada tab Access klik Settings kemudian akan muncul Web Proxy Settings , pada tab General isikan Src.Adress=kosongkan, Port=8080, Hostname=Proxy, centang Transparent Proxy, Parent Proxy=kosongkan, Parent Proxy Port=kosongkan, Cache Administrator=admin@tedc.net, Maximum Object Size=100000, Cache Drive=system, Maximum Cache Size=unlimited, Maximum Ram Cache Size=unlimited, setelah itu klik Enabled. Apabila settingan sudah benar makan akan muncul tulisan Running seperti gambar dibawah ini.
Gambar 3.13 Tampilan Web Proxy

13.  Setelah selesai setting web proxy kemudian setting NAT rule untuk membelokkan semua aktifitas internet ke web proxy tersebut dengan langkah, pilih menu IP kemudian Firewall pilih tab NAT klik tanda + (warna merah) sehingga muncul NAT Rule, pada tab general  isikan pada Chain=dstnat , Protocol=6(tcp), Dst Port=80, kemudian klik tab Action isikan Action=redirect,  To Ports=8080.
Gambar 3.14 Tampilan Nat Rule
14.  Setting Hotspot, pilih menu IP kemudian pilih Hotspot, selanjutnya pada tab Servers klik Profiles sehingga muncul Hotspot Server Profiles, kemudian tekan tanda +(warna merah) ,pada tab General isikan Name=Hotspot, Hotspot address=192.168.1.254, DNS Name=tedc.net, HTML Directory=hotspot, HTTP Proxy=127.0.0.1 , HTTP Proxy Port=8080. Kemudian pada tab Login Centang HTTP CHAP, selanjutnya pada tab Radius centang Use RADIUS, centang Accounting lalu tekan OK.
Gambar 3.15 Tampilan Hotspot Profiles
 Sumber >>>> http://mulki-salman.blogspot.com/2011/04/cara-mudah-membuat-pc-router-mikrotik.html
 

Backup mikrotik dngan Winbox

CARA MEM-BACKUP RESTORE KONFIGURASI MIKROTIK DENGAN WINBOX


Langkah2nya adalah :
 
Langkah 1: buka winbox, klik menu "Files"

Langkah 2: dari jendela baru yang terbuka, klik tombol "Backup"

Langkah 3: Akan tercipta file baru, select pada file tersebut

Langkah 4: Setelah file tersorot, klik pada icon "Copy"

Langkah 5: Buka windows explorer, buat folder baru, klik kanan mouse, lalu pilih paste

Nah sampai disini udah terbackup tuh konfigurasi mikrotik.
Untuk melakukan restore langkahnya seperti mulai langkah 6 berikut.
Langkah 6: Copy file konfigurasi router yang mau di restore

Buka winbox lagi kalau belom dibuka, pilih menu "Files" lagi...
Langkah 7: Klik pada icon "Paste" di jendela files

Langkah 8: Select pada file yang baru saja di "paste"

LAngkah 9: Klik pada tombol restore"

Konfigurasi Mikrotik

KONFIGURASI MIKROTIK

Untuk LAN, kita menggunakan ip address class C, dengan network 192.168.10.0/24. Untuk Mikrotik RouterOS, kita perlu dua ethernet card. Satu (ether1 – 192.168.1.2/24) untuk sambungan ke Modem ADSL dan satu lagi (ether2 – 192.168.10.1/24) untuk sambungan ke LAN. Untuk Modem ADSL, IP kita set 192.168.1.1/24.
Sebelum mengetikkan apapun, pastikan Anda telah berada pada root menu dengan mengetikkan “/”
1. Set IP untuk masing² ethernet card
ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1 (public)
ip address add address=192.168.10.1/24 interface=ether2 (local)
Untuk menampilkan hasil perintah di atas ketikkan perintah berikut:
ip address print

Kemudian lakukan testing dengan mencoba nge-ping ke gateway atau ke komputer yg ada pada LAN. Jika hasilnya sukses, maka konfigurasi IP Anda sudah benar
ping 192.168.1.1
ping 192.168.10.10
2. Menambahkan Routing
ip route add gateway=192.168.1.1
3. Setting DNS
ip dns set primary-dns=202.134.1.10 allow-remote-requests=yes
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 allow-remote-requests=yes
Karena koneksi ini menggunakan Speedy dari Telkom, maka DNS yg aq pake ya punya Telkom. Silahkan sesuaikan dengan DNS provider Anda.
Setelah itu coba Anda lakukan ping ke yahoo.com misalnya:
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka settingan DNS sudah benar
4. Source NAT (Network Address Translation) / Masquerading
Agar semua komputer yg ada di LAN bisa terhubung ke internet juga, maka Anda perlu menambahkan NAT (Masquerade) pada Mikrotik.
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
Sekarang coba lakukan ping ke yahoo.com dari komputer yang ada di LAN
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka setting masquerade sudah benar
5. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Karena alasan supaya praktis, temenku pengin pake DHCP Server. Biar klo tiap ada klien yang konek, dia ga perlu setting IP secara manual. Tinggal obtain aja dari DHCP Server, beres dah. Untungnya Mikrotik ini juga ada fitur DHCP Servernya. Jadi ya ga ada masalah.. 8)
* Membuat IP Address Pool
ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.0.2-192.168.0.254
* Menambahkan DHCP Network
ip dhcp-server network add address=192.168.10.0/24 gateway=192.168.10.1 dns-server=202.134.1.10,202.134.0.155
* Menambahkan Server DHCP
ip dhcp-server add name=DHCP_LAN disabled=no interface=ether2 address-pool=dhcp-pool
Sekarang coba lakukan testing dari komputer klien, untuk me-request IP Address dari Server DHCP. Jika sukses, maka sekali lagi, settingannya udah bener
6. Management Bandwidth
Agar semua komputer klien pada LAN tidak saling berebut bandwidth, maka perlu dilakukan yg namanya bandwidth management atau bandwidth control, idea: (saya menggunakan simple que supaya lebih mudah ;
queue simple add name=”Billing” target-address=192.168.10.2/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=Local queue=default priority=8 limit-at=16000/32000 max-limit=16000/64000
queue simple add name=”Kasir” target-addresses=192.168.10.3/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=Local parent=Shaping priority=8 queue=default/default limit-at=0/8000 max-limit=0/256000 total-queue=default
Lanjutkan perintah tersebut untuk semua client yang ingin di limit bnadwithnya.
7. Graphing
Mikrotik ini juga dilengkapi dengan fungsi monitoring traffic layaknya MRTG biasa. Jadi kita bisa melihat berapa banyak paket yg dilewatkan pada PC Mikrotik kita.
tool graphing set store-every=5min
Berikutnya yang akan kita monitor adalah paket² yg lewat semua interface yg ada di PC Mikrotik kita, klo di komputerku ada ether1 dan ether2.
tool graphing interface add interface=all store-on-disk=yes
Sekarang coba arahkan browser anda ke IP Router Mikrotik. Klo aq di sini:
http://192.168.10.1/graphs/
Nanti akan ada pilihan interface apa aja yg ada di router Anda. Coba klik salah satu, maka Anda akan bisa melihat grafik dari paket2 yg lewat pada interface tersebut.

Cara instal mikrotik

INSTALISASI MIKROTIK

Berikut adalah langkah-langkah instalasi Mikrotik melalui CD :
1. Setup BIOS agar dapat Booting melalui CD

Pilih CDROM pada bagian 1st Boot Device, setelah itu tekan tombol ESCAPE lalu tekan F10 dan pilih ‘Yes’
2. Masukkan CD instalasi Mikrotik setelah Loading maka akan muncul jendela awal instalasi seperti pada gambar dibawah.

Pilih semua paket instalasi menggunakan tombol panah dan tandai menggunakan tombol spasi [Space Bar], untuk mulai menginstall tekan huruf ‘i’
3. Tekan ‘y’ jika Anda ingin mempertahankan konfigurasi lama, jika ingin melakukan fresh install tekan ‘n’
4. Tekan ‘y’ untuk lanjut ke proses pembuatan partisi dan format Harddisk
5. Proses pembuatan partisi dan format Harddisk
6. Proses instalasi paket-paket yang telah dipilih sedang berlangsung
7. Proses instalasi selesai, tekan ENTER untuk reboot, jangan lupa mengeluarkan CD instalasi Mikrotiknya
8. Proses Loading untuk masuk ke sistem Mikrotik, tekan ‘y’ jika Anda ingin melakukan pengecekan pada Harddisk.
9. Jendela Login, isi Login dengan admin sedang Password dikosongkan saja, lalu tekan ENTER

10. Jika Anda berhasil Login maka akan muncul tampilan Prompt seperti pada gambar

Sejarah mikrotik

SEJARAH MIKROTIK

Pada mulanya sejarah mikrotik ini didirikan pada tahun 1995 yang pada awalnya ditujukan untuk perusahan yang bergerak dibidang jasa layanan koneksi internet (ISP). khususnya yang menggunakan teknologi jaringan wireless atau nirkabe, pada awal perkembangannya mikrotik ini diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins.
John Trully adalah seorang yang berkewarganegaraan amerika yang berimigrasi kel latvia sehingga terjadilah perjumpaan john trully dengan arnis yang merukapan seorang darjana fisika dan mikanik pada tahun 1995. Sehingga john dan arnis mulai merouting dunia pada tahun 1996 dimana misi mikrotik adalah merouting seluruh dunia dengan system linux dan ms-dos yang dikombinasikan dengan teknologi wireless lan aeronet dengan kecepatan 2mbps di moldova. prinsip dasar mikrotik adalah membuat program router yang handal sehingga dapat dijalankan diseluruh dunia.
Di negara latvialah johm dan arnis pada mulanya melakukan eksperiment, Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama denag bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon. sehingga bisa berkembang pesat seperti saat sekarang ini yang sudah bisa merambah keseluruh dunia termasuk di inodonesia.Demikinlah sedikit sejarah perkembangan mikrotik yang bisa saya sampaikan semoga bagai para pembaca dapat memahaminya.

Kamis, 13 September 2012

Setting radius


Cara Setting Radius Dengan MIKROTIK

Jika kita ingin membuat Radius Server internal di dalam Mikrotik, maka kita harus mengaktifkan radius servernya terlebih dahulu, kemudian pastikan package usermanager sudah terdapat dalam routerOS anda.

Pastikan anda sudah men centang Use RADIUS pada hotspot server profile.
Klik IP -> Hotspot -> pilih Tab Server Profiles
Klik 2x nama hotspot anda, kemudian pada tab RADIUS beri tanda centang tulisan Use RADIUS. Jika sudah klik OK.

Selanjutnya buka Radius dengan cara Klik Menu Radius di winbox kemudian klik tanda plus merah untuk membuat radius.
Isikan data-data sebagai berikut :
Service -> pilih hotspot
Address -> masukan IP address server radius anda, dalam hal ini saya memasukan IP source Internet saya.
Secret -> masukan password terserah kita bebas yang penting sama dengan yang akan kita masukan nanti di user manager
Click Apply

Jika semuanya sudah dikonfigurasi, kita bisa langsung membuka user manager melalui web browser dengan mengetikan http://ip-mikrotikanda/userman dalam contoh saya masukan http://192.168.101.114/userman
Akan keluar tampilan seperti dibawah ini
Selanjutnya masukan user : admin dan password dikosongkan saja

pilih router -> add router kemudian masukan data IP dan secret sesuai dengan yang kita masukan radius mikrotik.

pilih user-> add user kemudian masukan user yang ingin anda izinkan untuk mengakses hotspot anda.

pilih customers-> add customers kemudian masukan user yang ingin anda izinkan untuk mengakses usermanager.

Untuk memastikan radius server anda sudah berjalan apa belum silakan akses internet dengan memasukan user dan password yang sudah di generate pada lagin page hotspot anda, jika berhasil berarti radius server anda sudah berjalan dengan benar, akan tetapi jika radius server anda belum berjalan dengan baik maka ketika anda menekan tombil login maka akan keluar Radius Server not responding.

Setting radius melalui MIKROTIK

CARA SETTING RADIUS DENGAN MIKROTIK

Jika kita ingin membuat Radius Server internal di dalam Mikrotik, maka kita harus mengaktifkan radius servernya terlebih dahulu, kemudian pastikan package usermanager sudah terdapat dalam routerOS anda.

KELEBIHAN & KEKURANGAN MIKROTIK

KELEBIHAN MIKROTIK
 
Mikrotik memiliki Operating System Kalo tidak salah di sebut RouterOs Mikrotik yang dibangun dengan core Linux opensource pula, yang menyebabkan router ini lebih murah dibanding dengan router lainnya
Dari segi pengoprasiannya Mikrotik tergolong friendly dengan software winbox yang dimilikinya.
RouterOS Mikrotik juga sudah bisa mendeteksi berbagai macam ethernet card dari berbagai vendor yang ada.
 
 
KEKURANGAN MIKROTIK
 
 Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut masih kurang populer dibanding dengan vendor lain seperti cisco yang sudah diakui international Mungkin kurang bagus untuk menangani jaringan sekala yang besar karena dukungan hardwarenya.

Mikrotik

PENGERTIAN MIKROTIK

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.